Translate

Rabu, 03 April 2013

Anak Muda Indonesia Akan Kembangkan Robot Android


Foto: Anak Muda Indonesia Akan Kembangkan Robot Android  

@Ihsan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komunitas Robot Indonesia, Adiatmo Rahardi, mengatakan, ada lompatan jauh yang akan dibuat anak-anak muda Indonesia dalam satu dasawarsa ke depan. Lompatan itu akan terjadi dalam bidang pembuatan robot yang dikendalikan melalui telepon pintar berbasis Android.

"Pada era open source sekarang, membuat robot yang terkoneksi dengan smartphone Android bukan hal sulit lagi," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 26 Maret 2013.

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon pintar dan komputer tablet.

Menurut Adi, robot dikendalikan lewat telepon pintar atau tablet Android melalui koneksi wireless (jaringan nirkabel) 2,4 gigahertz (GHz). Untuk menyambung koneksi, kata dia, seseorang harus membuat robot yang bisa menerima koneksi pada frekuensi tersebut. "Kita harus membuat juga aplikasi Android-nya untuk mengendalikan si robot. Mahasiswa tingkat pertama sekarang bisa membuatnya," katanya.

Robot Android, Adi menambahkan, akan banyak berguna. Contohnya robot yang terbang untuk memantau arus lalu lintas atau robot beroda dilengkapi kamera untuk mengawasi keadaan rumah via Internet. Ia memprediksi, dalam 10 tahun ke depan, anak-anak muda Indonesia sudah ahli membuat tekonologi ini.

"Sekarang sudah banyak stasiun televisi maupun rumah produksi yang menyewa robot terbang quadcopter ke Grup Robot Indonesia untuk keperluan shooting dari udara," kata Adi.

Dalam seminar bertajuk "Polines Weekend Technology (PWT 2013)" di Politeknik Negeri Semarang, Adi mendemokan robot terbang yang dikendalikan melalui telepon pintar Android. Seminar pada Selasa, 26 Maret 2013 ini, dihadiri lebih dari 200 peserta. Seminar ini juga merangkum beberapa kegiatan lain, seperti pameran karya ilmiah, lomba robot, dan seminar "Robo Mobile Controlling".TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komunitas Robot Indonesia, Adiatmo Rahardi, mengatakan, ada lompatan jauh yang akan dibuat anak-anak muda Indonesia dalam satu dasawarsa ke depan. Lompatan itu akan terjadi dalam bidang pembuatan robot yang dikendalikan melalui telepon pintar berbasis Android.

"Pada era open source sekarang, membuat robot yang terkoneksi dengan smartphone Android bukan hal sulit lagi," ujarnya kepada Tempo, Selasa, 26 Maret 2013.

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon pintar dan komputer tablet.

Menurut Adi, robot dikendalikan lewat telepon pintar atau tablet Android melalui koneksi wireless (jaringan nirkabel) 2,4 gigahertz (GHz). Untuk menyambung koneksi, kata dia, seseorang harus membuat robot yang bisa menerima koneksi pada frekuensi tersebut. "Kita harus membuat juga aplikasi Android-nya untuk mengendalikan si robot. Mahasiswa tingkat pertama sekarang bisa membuatnya," katanya.

Robot Android, Adi menambahkan, akan banyak berguna. Contohnya robot yang terbang untuk memantau arus lalu lintas atau robot beroda dilengkapi kamera untuk mengawasi keadaan rumah via Internet. Ia memprediksi, dalam 10 tahun ke depan, anak-anak muda Indonesia sudah ahli membuat tekonologi ini.

"Sekarang sudah banyak stasiun televisi maupun rumah produksi yang menyewa robot terbang quadcopter ke Grup Robot Indonesia untuk keperluan shooting dari udara," kata Adi.

Dalam seminar bertajuk "Polines Weekend Technology (PWT 2013)" di Politeknik Negeri Semarang, Adi mendemokan robot terbang yang dikendalikan melalui telepon pintar Android. Seminar pada Selasa, 26 Maret 2013 ini, dihadiri lebih dari 200 peserta. Seminar ini juga merangkum beberapa kegiatan lain, seperti pameran karya ilmiah, lomba robot, dan seminar "Robo Mobile Controlling".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar