1. Pasar Lambaro
Nuansa
pasar yang masih tradisional merupakan salah satu keistimewaan Pasar
Lambaro. Hal tersebut dapat disaksikan di kedai-kedai makanan yang
banyak menjual masakan khas Aceh dengan aroma dan rasa yang sangat enak.
Di antara masakan khas Aceh yang dapat dinikmati oleh pengunjung di
antaranya adalah gule pliek u (sayuran terkenal Aceh dengan 44
jenis bumbu), kari kambing, kari ayam, ayam tangkap, gule kepiting, gule
ikan hiu, gule kepala ikan, dan sate matang. Masakan ini umumnya dijual
pada siang hari. Pada pagi hari, banyak pengunjung yang datang untuk
menikmati secangkir kopi dan menyantap hidangan kue ketan bakar,
sedangkan pada sore dan malam hari, ada beberapa tempat yang berada
tidak jauh dari jalan utama pasar yang dapat dikunjungi untuk membeli
berbagai macam gorengan, seperti pisang goreng, ubi goreng, dan berbagai
hidangan lainnya.
Lokasi
Pasar
Lambaro berada di Desa Lambaro, Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh
Besar, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia.
(Poncut/wm/19/04-08)
Info lebih lanjut, silahkan kunjungi web site kami: www.wisatamelayu.com
2. Sentra Industri Bordir Samahani
JANTHO
- Sentra industri kecil yang ada di Samahani, Aceh Besar berhasil
mengembangkan produk kerajinan tas bordir dan beberapa aksesoris khas
Aceh lainnya. Dalam sehari, kerajinan khas Aceh berhasil diproduksi oleh
25 perajin lokal hingga 52 sampai 100 unit tas bordir.
Pasar
produksi industri khas Aceh ini mencakup wilayah Aceh, Medan dan
Jakarta. Rata-rata per unit produk khas Aceh ini dijual seharga Rp 5
ribu sampai Rp 200 ribu. Harga tersebut bervariasi untuk masing-masing
barang yang dijual.
"Pada
tahun 2009, produk dari Samahani ini pernah di ekspor ke Alabama,
Amerika utara. Namun pada awal 2011 ekspor tersebut terhenti tanpa
alasan yang jelas," tutur Kordinator Produksi, Ermawati, Senin 14
Januari 2013.
Menurut
Ermawati, produk kerajinan bordir tersebut saat ini masih terkendala
dengan bahan baku produksi yang masih di pasok dari Pulau Jawa. Mereka
kerap mengalami hambatan pasokan sehingga mengakibatkan terkendala pada
proses produksi.[bna] Atjehpost.com
Berikut beberapa foto di Sentra Industri Khas Aceh Samahani :
3. Sajian Khas "Maulid Nabi"
Jantho
- Banyak cara meluapkan kegembiraan saat perayaan kelahiran Nabi
Muhammad SAW atau lebih populer dengan istilah Maulid Nabi.
Di
Aceh, misalnya, yang khas dari perayaan Maulid adalah masakan bernama
beulangong. Rasanya nikmat, gurih, dan kuasnya sedap banget!
Masakan ini diracik masal dalam wajan-wajan besar untuk menyuplai para jamaah yang sudah antri menunggu.
Tampak
panitia membagikan kuah beulangong kepada warga pada kenduri Maulid
Nabi Muhammad SAW di Desa Gla Meunasah Baroe, Kecamatan Krueng Barona
Jaya, Aceh Besar, Kamis (24/1).
Tradisi
perayaan maulid yang jatuh setiap 12 Rabiul Awal dilakukan oleh
masyarakat Aceh dengan berbagai cara seperti zikir barzanji, ceramah
agama, memberi santunan kepada anak yatim hingga makan kenduri bersama. |
theglobejournal.com
Nah itulah sebagian wisata belanja dan kuliner yang terdapat Kabupaten Aceh Besar, semoga bermanfaat untuk Anda yang merencanakan liburan ke Aceh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar